Skip to content

Lingkar Organik

lokal / organik / mandiri / berkarakter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Kemitraan
  • Organik Itu Baik

Author: Lingkar Organik

Mengapa Organik

“

Organik adalah cara hidup yang lebih baik, lebih berkelanjutan untuk planet yang makin tua dan rapuh akibat konsumsi yang berlebihan.

Organik lebih dari sekedar produk atau pasar belaka. Organik membuat dunia menjadi lebih baik.

Pelajari lebih lanjut …

Produk dan Kisah Kami

lingkar_organik

Gaya hidup organik untuk kesejahteraan petani dan pendidikan lokal ramah anak. Keuntungan dari proses bisnis Lingkar Organik dikembalikan untuk pemberdayaan petani dan pengembangan dunia pendidikan. Bersama @sumbupakarti kami terus membangun berbagai program penguatan bagi petani baik dalam bentuk softskill maupun hardskill serta mengembangkan ruang-ruang belajar ramah anak di berbagai wilayah mitra kami.

terima kasih telah melewati tahun 2020 bersama kam terima kasih telah melewati tahun 2020 bersama kami dan telah memutuskan mendukung kami ... semoga kolaborasi kita bersama ini makin membuat kehidupan menjadi lebih organis dan lebih baik ... mari sambut tahun 2021 dengan penuh harapan dan semangat hidup lebih organis ...
. Selamat Natal dan Tahun Baru Bapak Ibu Saudara y .
Selamat Natal dan Tahun Baru Bapak Ibu Saudara yang merayakan : Penyertaan Tuhan selalu ada karena tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, 
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! - Tuhan menyertai kita.
Unggahan yang terlambat : sebagai ungkapan syukur Unggahan yang terlambat : sebagai ungkapan syukur kami atas berkatNya dan juga ungkapan syukur Natal 2020, kami keluarga besar @lingkar_organik dan @sumbupakarti ikut mendukung saudara-saudara yang beberapa waktu lalu mengungsi karena ancaman erupsi merapi. Kami langsung diterima oleh aparat terkait di Kelurahan Glagaharjo, Cangkringan Sleman. Bantuan yang kami serahkan adalah kasur, sabun mandi—kami buat sendiri gotong royong dengan beberapa mitra, shampo, pasta gigi, handuk, dan kebutuhan pokok seperti beras, kecap dan bumbu masak organik. Bantuan ini disesuaikan dengan permintaan yg ada supaya tepat sasaran.
.
Kembali kami merasakan bahwa gotong-royong dan rasa kemanusiaan itu ada dan terus mengalir. Berbagai dukungan dari mitra yang tidak mau disebut pribadinya terus ikut mengakir. Dan tentu juga dukungan dari Anda karena seperti janji kami keuntungan dari proses bisnis di Lingkar Organik didesikasikan untuk pengembangan masyarakat dan berbagai aksi sosial kemanusiaan.
.
Terima kasih telah memutuskan mendukung kami dan gerakan organis selaras alam ....
.
Ketemunya sama aparat jadi posenya standar abis hehehe ...
Bersyukur sepenuhnya kepada Tuhan, kami dimampukan Bersyukur sepenuhnya kepada Tuhan, kami dimampukan melewati tahun ini, bukan kuat kami tapi karena karunia Tuhan semata kami bisa melewatinya. Terima kasih sedalamnya telah memutuskan mendukung kami ... upaya terbaik terus kami lakukan demi kehidupan yang lebih baik, organis, selaras alam.
.
Bersyukur juga masih diberi kesempatan menyepi, berefleksi, evaluasi, menghayati berbagai pilihan, dan menyusun langkah-langkah baru—tentu tanpa lupa bermain.
.
Kembali kami diingatkan bahwa budaya kita adalah budaya organik dan kami diingatkan pula semangat untuk selalu rendah hati, belajar, dan memperbaiki diri.
.
Sebagaimana Lu Xun, penulis Cina, menyatakan, “Harapan adalah seperti jalan di daerah pedalaman, pada awalnya tidak ada jalan setapak semacam itu, namun sesudah banyak orang berjalan di atasnya, jalan itu tercipta"
.
Dan kami memilih ..
.
Two roads diverged in a wood, and I ... I took the one less traveled by, And that has made all the difference ....Robert Frost
.
Doakan kami untuk semua proses ini
.
Terimakasih telah memutuskan mendukung gerakan organik selaras alam ... sesungguhnya itulah budaya kita.
.
kami yang terus belajar : @lingkar_organik @sumbupakarti
Seperti kami janjikan ini dia kisah si Toejoe Remp Seperti kami janjikan ini dia kisah si Toejoe Rempah
.
Si Toeje Rempah ini diinisiasi oleh Ibu Mira bersama sekelompok Ibu di kampungnya. Awalnya mereka terkumpul dalam sebuah kelompok tani di Sragen. Mereka membantu proses sortir beras.  Selain berkegiatan di kelompok,  Bu Mira dan kawan-kawan juga melakukan kegiatan pertanian organik dengan memanfaatkan lahan disekitar rumah untuk ditanami berbagai jenis rempah (kunyit,  jahe, kapulaga, sereh, temulawak). Dari hasil kebun ini, mereka mengolahnya menjadi produk olahan minuman jahe,  namun masih dengan standar rumah tangga. Awalnya juga masih menggunakan gula pasir sebagai bahan pemanisnya. Meskipun bahan baku cukup melimpah dan bisa diolah sendiri tapi pemasaran belum bisa meluas.  

Akhirnya Bu Mira dan kawan-kawan bertemu kami dan diskusi selanjutnya memunculkan kesepakatan kerjasama. Kami akan membantu memasarkan produknya dengan perbaikan standar mutu  produk. Tentu kami membantu perbaikan standar itu. Bersama kami Ibu-Ibu ini mendapat tantangan untuk mencoba beberapa hal baru. Bersama kita kemudian mengubah komposisi bahan baku dan membuat kreasi baru. Bahan yang tidak ada di pekarangan kami carikan dari sumber terbaik.  Setelah uji coba berhasil dan sudah sesuai dengan standar Lingkar Organik maka proses membangun brand bersama kita lakukan. Dukungan modal bahan baku masih dilanjutkan dengan sistem pembayaran dipotong dari pembelian produk yang dilakukan Lingkar Organik. Kami juga membantu bibit tanaman (sementara bunga Telang) yang bisa digunakan sebagai bahan baku tambahan. Diharapkan  mereka bisa mandiri dalam bahan baku nantinya sehingga  kesejahteraan Ibu-ibu ini bisa meningkat. Selain itu kami juga membantu untuk mengurus PIRT agar kualitas produk juga jadi lebih terjamin, juga mempermudah pemasaran.

Diperlukan kesabaran untuk mengolah Si Toejoe Rempah ini. 5 jam perendaman, serta 3 jam pemasakan dengan menggunakan kayu bakar. Dengan semua bahan baku utama masih segar karena diambil langsung dari kebun. Beberapa alat sekarang mengalami pembaruan, sekarang ada mesin parut sehingga Ibu-ibu tdk sering terluka lagi dan wajan kapasitasnya makin besar.
.
📷 @sregep_ngguyu ✍🏼@insyuni
. // produk baru ... produk baru ... produk baru / .
// produk baru ... produk baru ... produk baru // wedang toejoe rempah
.
Kelasnya masih ada kok (semoga masih ada yg ingat kalau kami menginisiasi kelas online) tunggu yaaa ... 
.
Kami perkenalkan dulu produk baru kami yang rasanya pas sekali dinikmati kala musim hujan dingin seperti ini ... Sehat dan segar juga untuk konsumsi harian : Wedang Toejoe Rempah.
.

Wedang Toejoe Rempah merupakan racikan minuman siap seduh tanpa ampas serta rasa manis gula batu alami. Memadukan tujuh jenis rempah,  dibudidayakan secara alami disekitar kaki Gunung Lawu. Ragam tanaman rempah berkhasiat yaitu jahe, serai putih, cengkeh, temulawak, kapulaga, bunga telang, kayu manis.

Tiap rempah dengan keunikan komponen aktifnya saling melengkapi memberikan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan. 

Kaya antioksidan, membantu melancarkan peredaran darah,  membantu memulihkan gangguan pencernaan usus dan perut, fungsi hati dan kantung empedu, memperlancar proses pencernaan, mencegah  kanker, detoksifikasi, menurunkan  tekanan  darah, menenangkan pikiran, meredakan batuk, mencegah osteoporosis, meningkatkan metabolisme tubuh, dan mengurangi rasa lelah. 

Wedang Toejoe Rempah diolah secara tradisional dengan kayu bakar di dapur pedesaan dengan upaya standar produksi yang selalu dijaga. Tersedia dalam kemasan pouch 200 gr dan toples 250 gr.
.
Tunggu juga ya kisah kami mengenai siapa para pembuat Toejoe Rempah ini
Selamat hari guru bagi semua rekan guru di manapun Selamat hari guru bagi semua rekan guru di manapun berada : pada dasarnya kita semua adalah guru dalam porsi kita masing-masing ... dan kami belajar banyak sekali dari guru guru kehidupan kami di komunitas baik petani, reseler, lsm, anak-anak, dan individu-individu yang berkomitmen tinggi pada kehidupan organik
.
#Repost @sumbupakarti
• • • • • •
Keyakinan kami “setiap orang adalah guru, setiap rumah adalah sekolah” : semua adalah subyek yang sedang belajar jadi semua bisa saling memberi dan mengisi untuk kehidupan yang lebih baik ... semua bertanggung jawab memunculkan yang terbaik agar bisa menjadi guru terbaik bagi sesamanya ... kami lebih sering belajar dari praktek-praktek terbaik anak-anak dan komunitas : sumber pembelajaran dan guru kehidupan kami ...
.
Selamat hari Guru
Segala puji syukur kami haturkan kepada Tuhan atas Segala puji syukur kami haturkan kepada Tuhan atas bimbinganNya saja kami akhirnya bisa berpindah ke kantor baru mulai pagi ini (21092020)
.

Terima kasih tak terhingga ... kepada kepada semua yang pernah berdialog dan berkontribusi dalam semua proses ini sehingga kami sampai pada detik dan titik sekarang ... semua ini tidak terjadi begitu saja tapi atas dukungan banyak pribadi yang dikirim Tuhan : ada yang berjibaku memulai, ada yang mendonasi, ada yang memberi proyek sehingga melancarkan gerakan ini, ada yang lewat saja, ada yang pergi—tapi tetap terhubung dalam cita, ada yang memotivasi, ada yang ikut mikir, ada yang membela, ada yang menjadi induk, dan ada yang menyerahkan diri sepenuhnya berjuang sampai nanti. Semua memberi warna dan membentuk lukisanya sendiri. Tuhan tahu tempat yang paling pas di keabadian nanti sebagai balasanya. Doakan dan ingatkan kami agar terus tulus memberi hidup untuk cita ini : anak-anak yang bertumbuh seutuhnya dan petani yang sejahtera.
.
Alamat kantor baru kami ada di : Gg. Saridele, RT08 RW02, Kadirojo 1, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Tertera juga di link bio kami, website, dan bisa langsung cek lokasinya di aplikasi peta/map. Mohon maaf jika masih kelihatan berbenah dan belum beres semua. Yang jelas kami terus berjuang untuk produk organik yang terbaik 
.
Semoga makin banyak kolaborasi untuk hidup yang lebih baik terjadi lewat tempat ini ...
Kemerdekaan Bangsa kita adalah proses saling dukun Kemerdekaan Bangsa kita adalah proses saling dukung semesta yang organis, berbagai elemen saling berkontribusi untuk sebuah proses bernama kemerdekaan, mari berkontribusi yang terbaik bagi bangsa ini :

Laksmana Muda Tadashi Maeda mempersilahkan kediamannya untuk pertemuan  para pemimpin bangsa yang tergabung dalam  Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/PPKI. Di rumah Laksmana Muda Maeda, 30 orang  berunding dan merumuskan teks proklamasi. Tempat ini dianggap aman dari gangguan sebagian pemuda yang tidak sabar dan cenderung gegabah dan juga dari Rikugun (Angkatan Darat Jepang) karena sikap ambigu Pemerintah Militer Jepang, yang lewat Mayor Jendral Nishimura menyatakan wilayah ini dalam statusquo. Sampai pukul 23.30 perundingan belum selesai, Laksamana Maeda pamit tidur. Jadi dia tidak menyaksikan hasil akhirnya.

5 orang membuat kelompok kecil : Mr. Achmad Soebardjo (menlu RI pertama), Bung Karno, Bung Hatta, Sayuti Melik, dan Sukarni. Jam 3 pagi naskah proklamasi yang ditulis tangan di kertas  bergaris seperti buku untuk anak SD, diketik oleh Sayuti Melik. Pagi itu dirayakan dengan nasi goreng buatan Ny. Satsuki Mishima sebagai sahur bagi pemimpin bangsa karena masih bulan Ramadhan .

Selanjutnya, BM Diah dan pemuda lainnya diminta Bung Hatta mencetaknya di percetakan Siliwangi untuk diumumkan oleh radio Kantor Berita Domei/ Kantor Berita Antara ke seluruh Nusantara.  Esok harinya 17 Agustus 1945 teks proklamasi itu dibacakan jam 10 pagi.

Tulisan adalah resume dari Detik-detik Proklamasi : Penerbit Narasi 2011 dari sumber awal Mbak Endah Setyowati

Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia! 
MERDEKA!

📷 @gayungwisnuaji
selamat berkorban selamat berbagi selamat menghidu selamat berkorban selamat berbagi selamat menghidupi peradaban ... selamat hari raya Idul Adha  bagi semua kerabat dan sahabat kami yang merayakan
Kolaborasi terus berjalan—sudah kloter ke-5, pel Kolaborasi terus berjalan—sudah kloter ke-5, pelan saja, sedikit demi sedikit gotong royong ini terus bergerak ... ada donatur, ada petani yang berhati berbagi dan ada saling tukar sumber untuk sedikit meringankan beban sesama.

Yup, kami terus membagikan paket kebutuhan dapur (beras, kecap, garam, bumbu) semampu kami, plus beberapa peralatan sekolah (karena saat ini sekolah sudah mulai di rumah dan tetap alat tulis dibutuhkan.

Dalam masa pandemi yang penuh ketidakjelasan ini diam-diam makin banyak saudara yang benar-benar membutuhkan uluran tangan sesama. Selama kami beroperasi kami mencatat beberapa lokasi yang membutuhkan (ada yang gagal panen, ada yg kehilangan kerja dan pulang kampung, ada yang kena phk, dan ada yang tidak bisa memutar modal lagi). Mereka entah kenapa belum tersentuh juga bantuan pemeritah. Sebisanya kami  mencoba menggalang gerakan gotong royong mendukung mereka. Pelan saja asal kena sasaran. 

Bukan kami berlebih tapi karena kami percaya berbagi tidak akan mengurangi sesuatupun dalam diri kami, apalagi jika disertai rasa syukur. 

Sejak 22062020 kemarin kami berkeliling (untuk kloter ke 5 ini) ke Berbah, Pajangan, Bambanglipura, Temon, Palihan, Minggir, dan Klitren membagi sedikit berkat bagi mereka. Terima kasih telah memutuskan ikut terlibat gerakan ini. Kolaborasi ini sejauh catatan kami telah menjangkau lebih dari 2000 saudara yang membutuhkan ... tentu kita ingin semua kembali membaik tapi selama dalam pantauan ada yang membutuhkan kami terus berusaha menggerakan kolaborasi ini. Jika Anda tergerak untuk ikut berperan bisa dilihat di slide ke-7 penjelasanya.

Berbagi adalah bagian dari laku organik dimana kita sebagai satu semesta alam saling mendukung dan menguatkan. Berbagi itu baik.
Mengapa Organik? Bagian dua #kelaslakuorganik St Mengapa Organik? Bagian dua

#kelaslakuorganik

Studi terus menunjukan bahwa pangan organik lebih bergizi. Mengandung lebih banyak vitamin, antioksidan, mineral serta bahan yang dapat membantu ketahanan tubuh serta melawan, mencegah berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, atau jantung.

Jika bahan mentah organik diolah maka rasa dan aroma alaminya akan terasa lebih enak daripada yang non organik, apalagi jika diolah secara organik atau dengan cara alami tanpa bahan pengawet, pewarna, perasa, pengental, penguat rasa, atau pengharum sintesis/buatan. Kebanyakan pangan yang beredar saat ini bisa dibilang rasanya sudah tidak asli karena sudah diberi penguat dan hanya memuaskan bagian indera terntentu saja. Kekayaan rasa alami sering terlupakan.

Proses organik adalah proses saling mendukung antar unsur alam semesta untuk mencapai keharmonisan. Ketika mengkonsumsi produk organik berarti kita mendukung proses bisnis berkeadilan dimana keuntungan kemudian dikembalikan untuk berbagai proses pemberdayaan baik bagi petani maupun konsumen itu sendiri. Alam adalah sumber modal utama dalam proses ini sehingga keuntungan juga dikembalikan ke alam lewat berbagai proses yang menjaga kelestarian lingkungan.

Bisa dikatakan semua proses yang diungkap dimuka tadi menunjukkan bagaimana aktifitas organik membuat kehidupan komunitas baik petani (produsen), maupun konsumen lebih sejahtera, sehat dah harmonis. Lingkungan terjaga kelestarianya dan masa depan memiliki harapan lebih cerah.
.
#normalbaruadalahselarasalam
Load More... Follow on Instagram

Kontak dan Informasi

Gg. Saridele, RT.08 RW.02, Kadirojo 1, Kalasan, Sleman, Yogyakarta 55571, Indonesia
telp. +62 (0) 274-2852674 | 081321041189 |
e-mail : surat@lingkarorganik.or.id


Organik Indonesia Komunitas Organik Indonesia

Bisnis, Reseller, dan Kerjasama

Untuk Informasi, Kerja Sama, dan Reseller (Pendaftaran dan Pemesanan Reseller) silahkan hubungi nomor-nomor berikut :

  • Telp. 0274-2852674 (Senin-Jumat jam kerja)


  • Telp/Whatsapp/SMS : 081321041189 (Senin-Jumat jam kerja)


  • e-mail: penjualan@lingkarorganik.or.id


    Untuk Pemesanan/Pembelian Satuan silahkan hubungi nomor berikut :

  • Telp/Whatsapp/SMS : 081320557037‬ (Senin-Jumat jam kerja)

  • Lokasi

    RSS
    Facebook
    Facebook
    fb-share-icon
    Twitter
    Visit Us
    Follow Me
    Instagram
    Copyright © Lingkar Organik
    ↑
    Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial